Membuat Perusahaan Jasa Desain Grafis "CDA Indonesia"
Nama
: Milla Iqlima Al-Farabi
NIM : 14510115
PERUSAHAAN
JASA DESIGN GRAFIS
1. Gambaran Umum Usaha Jasa Design Grafis1.1 Definisi Usaha
Desain grafis merupakan adalah proses komunikasi
menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan
untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini
melibatkan proses komunikasi visual. Seorang desainer grafis memiliki keahlian
dalam menuangkan ide-ide atau konsep yang ada dalam pikiran ke dalam bentuk
gambar. Kemudian, ide tersebut di visualisasikan pada media cetak maupun
elektronik. Jasa desain grafis diperlukan untuk membuat promosi atau citra
suatu produk, sehingga desain yang dibuat harus mampu menerjemahkan atau
memvisualisasikan sebuah pesan yang diinginkan suatu perusahaan agar sampai
kepada penerima pesan yaitu masyarakat atau konsumen yang dituju. Perusahaan
yang akan saya buat saya beri nama “CDA Indonesia(Creative Design Agency Indonesia)”
dengan slogan “Creative Design to Deliver your concept(Desain kreatif untuk
menyampaikan pesan anda)”. Jasa yang ditawarkan yang secara umum dibutuhkan
adalah : Desain logo, Brosur dan Iklan, Banner, Product Packaging, Annual
Report, Company Profile, Kalender, Corporate Identity, Majalah, Desain Website
dan Desain-desain lainnya.
1.2 Latar Belakang Usaha
Jasa desain grafis merupakan salah satu celah bisnis
yang cukup menjanjikan karena sekarang makin banyak perusahaan yang membutuhkan
orang yang mampu membuat visualisasi produk untuk ditawarkan kepada masyarakat
luas. Selain itu, perusahaan juga sangat membutuhkan seorang desain grafis
untuk membangun citra perusahaan melalui visualiasi seperti dalam profil
perusahaan, desain web, desain kemasan, dan sebagainya.
1.3 Alasan Mendirikan Usaha
Usaha jasa design dimasa yang
semakin maju dan bergantung pada kekuatan visual sangatlah dibutuhkan, karena
kekuatan satu visual bahkan bisa mewakili 1000 kata. Karena kebutuhan usaha
pembuatan visual yang menarik banyak dibutuhkan, peluang untuk mendapatkan pelanggan
besar dan pada umumnya jasa desain memiliki nilai jual yang tinggi sehingga
kemungkinan keuntungan yang didapatkan juga tinggi.
1.4 Klasifikasi Jasa
Jasa desain merupakan jasa utama yang didukung dengan
barang minor karena yang ditawarkan paling utama merupakan jasa untuk membuat
suatu desain, dimana desain yang dibuat menjadi sebuah produk yang dapat
dimiliki oleh konsumen.
1.5 Karakteristik Usaha
Heterogeinity, karena standarisasi hasil desain yang
dibuat sangat tergantung oleh kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki.
2. Bentuk Relationship Marketing Perusahaan Jasa Design Grafis
2.1 Hubungan Internal
Bentuk hubungan internal dari CDA Indonesia adalah dengan menyiapkan anggaran tiap beberapa periode untuk mengajak karyawan CDA Indonesia liburan ke tempat yang membuat pikiran kembali segar dan semakin sip untuk konsep-konsep ide kreatif yang baru. Dilain sisi dengan adanya acara bersama dengan sesama rekan kerja ini juga membuat karyawan mempunyai sense of belonging terhadap perusahaan sehingga kerjanya juga lebih maksimal. Perusahaan CDA Indonesia ini juga akan membuat suasana kantor rileks tapi serius dengan fleksibilitas tempat kerja, karena yang dibutuhkan bukanlah pekerjaan yang monoton akan tetapi membutuhkan banyak ide-ide segar yang tidak terjebak dalam suatu kotak pemikiran.
2.2 Hubungan Eksternal/ Pelanggan
Perusahaan CDA
Indonesia adalah perusahaan yang berorientasi kepada kreativitas dan penyampaian
konsep pelanggan. Oleh karena itu CDA Indonesia sangat intensif menjalin
hubungan dengan pelanggan dengan selalu menomorsatukan kepuasan pelanggan,
memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan, mengkonsultasikan hasil
design dan memberi masukan tentang design yang dibuat, dan memberikan kartu
membership kepada pelanggan dengan keuntungan-keuntungan tertentu.
2.3 Hubungan Supplier
Perusahaan CDA
Indonesia tidak dapat berdiri jika tidak mempunyai para ahli di bidang design
grafis yang professional dan berkomitmen tinggi. Para ahli desain ini diperoleh
dari instasi pendidikan yang kredibel dibidangnya seperti lulusan ITB(Institus
Teknologi Bandung), Universitas Trisakti, Binus(Bina Nusantara, dan
ISIY(Institut Senin Indonesia Yogyakarta) dan juga perekrutan dari situs desain
yang terkenal seperti deviantart, society6, big cartel, etsy dan sebagainya.
Selain desainer grafis perusahaan juga memerlukan seorang ahli di bidang
pemasaran, sehingga bisa mengintegrasikan desain dengan pemikiran pemasar yang
dapat menghasilkan produk desain yang benar-benar dibutuhkan pelanggan.
2.4 Hubungan Antar Perusahaan
Bentuk
kemitraan perusahaan CDA Indonesia yaitu antara lain dengan menjalin
kerjasama/kemitraan dengan perusahaan printing/ percetakan dan perusahaan yang
berfungsi sebagai media pemasaran, sehingga akan lebih memudahkan klien karena
bisa menyediakan jasa sepaket dan klien tidak perlu repot-repot mengurusnya
sendiri dari pemesanan desain ke percetakan atau dikirim ke perusahaan
pertelevisian, radio dan sebagainya. CDA Indonesia juga bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan
dan UKM yang juga akan menjadi prospek calon pelanggan.
2.5 Bentuk lainnya
Mengadakan event yang berhubungan dengan desain grafis seperti event Hello Motion atau Multimedia Festival, selain event dapat menyampaikan pesan bahwa perusahaan bekerja di bidang jasa grafis, dalam event ini juga ada lomba yang dapat menjaring banyak prospek tenaga kerja yang memiliki keterampilan tinggi.
3. Strategi Perusahaan Jasa Design Grafis
3.1 Slogan CDA Indonesia
"Creative Design to Deliver your concept (Desain
kreatif untuk menyampaikan pesan anda)”.
3.2 Visi CDA Indonesia
Menjadi salah satu perusahaan
Design Grafis Indonesia terbaik yang membantu menyampaikan pesan yang
diinginkan klien melalui melalui ide kreatif secara visual.
3.3 Misi CDA Indonesia
a. Membuat design yang dapat mengkomunikasikan
bisnis klien kepada stakeholder mereka
b. Menciptakan desain yang mampu membuat image perusahaan klien yang professional dan memperluas target pasar perusahaan klien.
c. Memberikan pelayanan terbaik dan mendiskusikan
representasi hasil design dengan klien
d. Memotivasi karyawan untuk bekerja secara kreatif
dan memahami fungsi dan unsur design.
3.4 Analisis SWOT
a.
Strengh (Kekuatan)
·
CDA mempunyai karyawan yang ahli di bidang
design dan ahli dalam pemasaran iklan sehingga kemungkinan untuk memenuhi
bahkan melebihi ekspektasi desain yang diingkan konsumen tinggi.
·
Pelayanan yang tinggi kepada konsumen
b.
Weakness (Kelemahan)
·
Untuk menjaga kualitas jasa design tidaklah
mudah karena design bukan merupakan hal yang tetap dan akan terus berkembang
·
Penggerjaan desain membutuhkan waktu yang tidak singkat
sehingga jika terlalu banyak permintaan akan sulit untuk menanganinya
c.
Opportunity (Peluang)
·
Jasa design merupakan jasa yang banyak dibutuhkan
dimasa ini karena semakin banyak bisnis dan UMKM yang membutuhkan design untuk
bisnis.
·
Pemesanan dapat dilakukan dengan cara online dan
untuk pengiriman hasil tidak diperlukan jasa pengiriman karena file bisa dikirim.
d.
Threat (Ancaman)
·
Semakin maraknya perusahaan atau freelancer yang menawarkan desain dengan
harga yang lebih murah.
·
Munculnya usaha sejenis
4. Segmentasi, Targeting dan Positioning Perusahaan Jasa Design Grafis
4.1 Segmentasi
Segmen pasar dari perusahaan jasa
design grafis adalah perusahaan, pemasar, dan individu yang memiliki bisnis
yang ada di Indonesia. Usia individu sekitar 17-40 tahun. Perusahaan maupun
individu memiliki kesadaran betapa penting dan kuatnya desain visual dalam
menyampaikan pesan.
4.2 Targeting
Perusahaan jasa design grafis "CDA
Indonesia" ini memilih untuk menyeleksi beberapa segmen, yaitu selective
specialization. Target pasar perusahaan ini yaitu perusahaan untuk
keperluan bisnis dan individu yang menginginkan desain baik untuk bisnis atau
kepentingan pribadi.
4.3 Positioning
a.
Kajian
terhadap konsumen (customer). Value yang akan diberikan kepada konsumen
adalah perusahaan mampu membuat desain yang bisa menyampaikan pesan yang ingin
disampaikan klien kepada stakeholdernya.
b.
Kajian
pada kapabilitas perusahaan (company). Perusahaan jasa design CDA
Indonesia memiliki karyawan yang sudah diseleksi secara ketat dan teruji
kemampuan dan kreativitasnya, sehingga desain yang dibuat sesuai standar.
c.
Kajian
pada pesaing (competitor). Perusahaan jasa design CDA Indonesia memiliki
karyawan yang terjamin kemampuan dan kreativitasnya dan siap untuk
mendiskusikan design dengan klien.
d.
Kajian
terhadap perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis (change). Di era
dimana visual sangat digemari tentu saja desain untuk membuat visual sangat
dibutuhkan, perusahaan butuh perwakilan visual yang dapat menarik perhatian sekaligus
menyampaikan pesan yang dapat mewakili ribuan kata.
5. Strategi Produk Jasa Design
5.1 Produk Jasa Design
a. Produk Inti (Core Product)
Desain kreatif untuk menyampaikan pesan yang ingin disampaikan klien.
b. Produk Aktual (Actual Product)
CDA Indonesia, jasa konsultasi desain, jasa pencetakan
desain, pelayanan desain jarak jauh/ online.
c. Produk Tambahan (Augmented product)
Menanggapi dan melayani klien dengan baik, melayani
konsumen lewat telepon jika konsumen mempunyai masalah atau pertanyaan.
5.2 Bauran Pemasaran
a. Price
Strategi harga yang dilakukan
adalah dengan melakukan Bundling Pricing atau harga paket, sehingga harga
seolah-olah menjadi lebih murah karena mendapatkan tambahan produk atau fitur
lain. Dan harga penetration pricing dengan melepas produk dengan harga promosi,
lalu jika diminati dinaikkan pelan-pelan
b. Product
Produk yang dijual adalah jasa desain kreatif yang bisa menyampaikan
pesan yang ingin disampaikan klien dan pelayanan yang ramah serta konsultasi
desain.
c. Promotion
Saat baru launching jasa design
yang dijual memiliki diskon atau bonus desain lainnya. Setelah masyarakat mulai
percaya dengan hasil desain perusahaan harga akan mulai ditingkatkan.
d. Place
Tempat jasa ini ada di perkotaan
dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi serta jumlah perusahaan atau toko
yang banyak sehingga dekat dengan calon klien.
e. People
Desainer handal, ahli marketing
di bidang advertising, customer service yang responsif dan ramah.
f. Process
Dalam pembuatan desain proses
dilakukan sesuai prosedur yang ada dan pendesain harus memahami konsep dalam
mendesain. Ahli marketing bidang advertising juga harus memahami konsep
advertising sehingga perpaduan pengetahuan dan keahlian desainer dan marketer
dapat menciptakan produk jasa yang bagus dan bermanfaat bagi konsumen dan menciptakan
kepuasan konsumen.
g. Physical Envidence
Membuat kartu nama dan brosur
serta menampilkan testimoni.
Jasa
design CDA Indonesia menggunakan srategi distribusi langsung dimana transaksi dilakukan secara langsung oleh
perusahaan kepada konsumen. Hal ini dikarenakan dengan menjalin komunikasi secara
langsung kepada konsumen tidak akan terjadi kesalahpahaman atau penyaimpaian
yang tidak tepat antara komunikasi yang ingin disampaikan konsumen dalam desain
yang diinginkan, sehingga produk hasil jasa desain yang bisa selaras dengan apa
yang diinginkan konsumen. Selain itu dengan distribusi secara langsung harga
bisa dikendalikan sepenuhnya oleh perusahaan karena penghasilan tidak dibagi kepada
reseller serta perusahaan bisa lebih cepat untuk memperbaiki produk jasa yang
ditawarkan kepada konsumen karena kekurangan jasa dimata konsumen bisa langsung
tersampaikan kepada perusahaan dan respon perbaikan bisa lebih cepat.
7. Strategi Penetapan Harga
7.1 Menentukan tujuan penetapan harga
Tujuan penetapan harga produk CDA
Indonesia ini adalah berorientasi pada citra (image) dan kepemimpinan perusahaan
terhadap mutu produk, yaitu penetapan harga yang bertujuan membentuk citra atau
image produk dari suatu usaha. Perusahaan memberikan harga yang cukup tinggi
dan ingin menanamkan image produk dengan harga dan kualitas yang professional. Dengan
image yang tertanamkan diharapkan harga dapat terbentuk harga yang stabil. Hal
ini dilakukan untuk mempertahankan hubungan yang stabil antara suatu perusahaan
dan harga pemimpin industri (industry leader).
7.2 Menentukan Permintaan
Kemungkinan harga dan permintaan jasa
desain berbanding lurus. Permintaan terhadap jasa desain dapat dikatakan
inelastis karena jumlah barang/jasa yang diminta tidak dipengaruhi oleh
perubahan harga. Barang/ jasa yang ditawarkan tidak memiliki substitusi karena
kualitas jasa desain yang dihasilkan belum tentu sama dengan pesaing, sehingga
kemungkinan harga akan bisa tetap bertahan stabil selama kualitas dan harga
sesuai dengan image profesional yang dapat diandalkan yang telah dibangun perusahaan.
Dengan strategi citra dan
kepemimpinan mutu produk akan mempengaruhi konsumen sehingga tidak akan terlalu
sensitif harga. Hal ini terjadi karena hanya ada sedikit pesaing dengan mutu
yang sama, sudah ada kebiasaan membeli yang sulit diubah, pemikiran bahwa harga
yang tinggi sesuai kualitas sudah benar, dan konsumen berpikir bahwa harga
adalah bagian kecil dari total biaya mendapatkan, mengoperasikan, dan
memperbaiki produk sepanjang umur hidup produk.
7.3 Memperkirakan Biaya
Permintaan menetapkan batas atas
harga yang dapat dikenakan perusahaan untuk produksinya dan biaya menetapkan
batas bawah. Perusahaan ingin mengenakan harga yang dapat menutupi biaya memproduksi, mendistribusikan, dan menjual
produk, termasuk tingkat pengembalian yang wajar untuk usaha dan resikonya. Pada
dasarnya harga jasa desain grafis akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan
keahlian dalam mendesain. Semakin tinggi kemampuan anda dalam memberikan hasil
desain yang memiliki kualitas bagus maka pada umumnya harga juga akan semakin
tinggi.
7.4 Menganalisis biaya, harga dan penawaran pesaing
Harga pesaing yang termasuk harga yang rendah
Harga pesaing yang profesional
Harga pesaing yang menggunakan bundling pricing profesional
untuk desainnya
7.5 Memilih metode penetapan harga
Metode penetapan harga
menggunakan metode berbasis permintaan dengan bundle pricing karena dengan
harga yang dipaketkan konsumen akan merasa harga yang dikenakan lebih ringan
dan kebutuhan konsumen juga banyak yang terpenuhi.
7.6 Menentukan harga produk
Harga produk menggunakan harga standar desain profesional sehingga sesuai dengan citra yang ingin ditunjukkan perusahaan. Karena untuk menentukan harga desain cukup sulit karena yang dinilai adalah konsep dan ide yang divisualisasikan, perusahaan menggunakan rumus dibawah ini untuk menggaji karyawan desainer dan menambahkan harga 50% untuk membayar karwayan pemasaran iklan dan karyawan lainnya serta pengelolaan perusahaan seperti pembelian alat untuk mendesain dan biaya operasional.
Rumus karyawan desain:
HP = (N X QH) + E + B + K
HP : Harga Pekerjaan desain
N : Upah pekerjaan perhari
QH : Waktu yang dibutuhkan
E : Faktor teknis
B : Bahan yang
dipakai
K : Konsep/Ide desain
Strategi promosi jasa yang dilakukan CDI Indonesia adalah dengan melakukan:
a. Penjualan Personal (personal selling)
Dilakukan presentasi pribadi oleh para wiraniaga perusahaan dan membangun hubungan dengan pelanggan. Hal ini dilakukan karena menjual jasa design lebih baik langsung bertemu dengan konsumen yang memang membutuhkan.
b. Promosi penjualan (sales promotion)
Insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa. Insentif yang dilakukan adalah dengan menggunakan paket harga/price bundling produk yang saling berkaitan dijadikan satu paket dan diberikan harga yang lebih murah daripada harga yang terpisah.
9. Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia
9.1 Stuktur Organisasi
a. Direktur
1) Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi
keuangan, pemasaran, produksi dan operasional.
2) Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta
pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
3) Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif
4) Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi
5) Memimpin rapat umum
6) Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar
7) Mengambil keputusan
b. Keuangan
1) Melakukan pengaturan administrasi keuangan perusahaan
2) Menyusun dan membuat laporan keuangan perusahaan
3) Menyusun dan membuat laporan perpajakan perusahaan
4) Menyusun dan membuat anggaran pengeluaran perusahaan secara periodik (bulanan
atau tahunan )
5) Menyusun dan membuat anggaran pendapatan perusahaan secara periodik (bulanan
atau tahunan )
6) Melakukan pembayaran gaji karyawan
7) Menyusun dan membuat surat-surat yang berhubungan dengan perbankan dan
kemampuan keuangan perusahaan
8) Membuat laporan kegiatan kepada Direktur Utama setiap 1 (satu) bulan sekali
sebagai pertanggungjawaban seluruh aktivitas keuangan
c. Manajer Pemasaran
1) Membuat, merumuskan, menyusun, menetapkan konsep dan rencana umum
pemasaran, penjualan dan promosi
2) Mengarahkan karyawan untuk melakukan pemasaran secara optimal
3) Menyusun, mengatur, menganalisis, mengimplementasi dan mengevaluasi kegiatan
pemasaran, penjualan dan promosi secara bertanggungjawab bagi perkembangan
dan kemajuan perusahaan.
4) Melakukan pengawasan dan pengendalian atas seluruh kinerja manajemen
pemasaran, penjualan dan promosi bagi kepentingan perusahaan.
5) Menciptakan suasana tenang, damai dan enerjik terhadap seluruh aktivitas
perusahaan.
6) Mengarahkan seluruh karyawan untuk bekerja secara profesional, efisien dan efektif.
7) Merealisasikan dan melaksanakan rencana-rencana serta prosedur-prosedur yang
diterapkan melalui pendelegasian wewenang pada departemen pemasaran, penjualan
dan promosi, yang berada di bawah tanggungjawabnya.
8) Membuat laporan kegiatan kepada Direktur Utama setiap 1 (satu) bulan sekali
sebagai pertanggungjawaban seluruh aktivitas manajemen pemasaran, penjualan dan
promosi.
d. Manajer Produksi
1) Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi seluruh pelaksanaan operasional
perusahaan
2) Membuat standar perusahaan dan mengawasi mengenai semua proses operasional,
produksi, proyek dan kualitas hasil produksi
3) Membuat stategi dalam pemenuhan target perusahaan dan cara mencapai target
tersebut
4) Membantu tugas-tugas direktur utama
5) Mengecek, mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam proses operasional
perusahaan
6) Bertanggung jawab pada pengembangan kualitas produk
7) Membuat laporan kegiatan untuk diberikan kepada direktur utama
8) Bertanggung jawab pada proses operasional, produksi, proyek dan kualitas hasil
produksi
e. Team Kreatif
1) Mencari dan mengembangkan ide-ide kreatif yang nantinya dapat direalisasikan
menjadi sebuah konsep yang dipakai pada tahap produksi.
2) Memikirkan media yang digunakan sebagai saran komunikasi produk atau jasa.
3) Membantu tim produksi lainnya di pos-pos yang sudah ditentukan
4) Dalam tahap pasca produksi, tugas tim kreatif adalah memberi pengarahan agar hasil
sesuai dengan yang diinginkan.
5) Evaluasi
6) Bertanggung jawab terhadap manajer produksi
f. Multimedia
1) Berdiskusi dengan klien mengenai desain yang diinginkan
2) Memberikan rekomendasi
3) Mengerjakan produksi desain
4) Mengembangkan kemampuan desain
5) Bertanggung jawab terhadap manajer produksi
g. Offset & Digital Printing
1) Menghasilkan produk akhir dari suatu desain
2) Cetak offset dan digital printing atau mencetak gambar/citra digital ke permukaan
material atau media fisik.
3) Bertanggung jawab terhadap manajer produksi
9.3 Job Spesification
a. Direktur
1) Memiliki pengalaman minimal 5 tahun, memiliki rekam jejak yang baik dan
menunjukkan keberhasilan dalam karir
2) Memiliki pengetahuan yang memadai mengenai perusahaan yang akan dipimpin
3) Memiliki pemahaman dalam tata kelola perusahaan dan manajemen
4) Memiliki kemampuan merancang dan melaksanakan kebijakan strategis untuk
perkembangan perusahaan
5) Memiliki integritas tinggi
6) Memiliki jiwa kepemimpinan
7) Memiliki dedikasi yang tinggi untuk mengembangkan dan memajukan perusahaan
b. Keuangan
1) Pria atau wanita dengan usia maksimal 35 tahun.
2) Lulusan S1 jurusan yang berhubungan dengan keuangan
3) Menguasai ilmu-ilmu dasar administrasi, keuangan, pembukuan dan urusan umum
4) sebagai seorang akuntan , pelamar harus menguasai mengenai laporan keuangan
dan perpajakan.
5) pelamar memiliki pengalaman bekerja di bidang accounting dan perpajakan minimal 2
tahun.
6) pelamar harus menguasai program-program komputer minimal Microsoft Office dan
internet. Pelamar bisa melampirkan sertifikat kursus komputer sebagai bukti bahwa
bisa mengoperasikan komputer dan menjadi nilai plus bagi pelamar.
c. Manajer Pemasaran
1) Usia minimal 30 tahun
2) Memiliki pengalaman di bidang pemasaran atau penjualan selama 5-7 tahun
3) Memiliki kecerdasan minimal rata-rata
4) Emosi stabil
5) Memiliki jiwa kepemimpinan
6) Mampu mengarahkan dan membimbing anak buah dalam bekerja tim dan mampu
menyesuaikan diri
7) Dapat bekerja secara efisien dan produktif
d. Manajer Produksi
1) Memiliki pengalaman bekerja minimal 3 tahun
2) Berperilaku baik dan tidak pernah melakukan tindak pidana
3) Dapat berkomunikasi dengan baik
4) Memiliki jiwa pemimpin
5) Dapat memperkirakan dan memprediksi peluang dan resiko dalam bekerja
6) Bijaksana, sabar, teliti, tegas dan jujur
7) Dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat
8) Dapat menjadi panutan dan menginspirasi bawahannya
e. Team Kreatif
1) Memiliki pengalaman di bidang desain atau bidang kreatif minimal 3 tahun
2) Imaginatif dan kreatif
3) Memiliki penglihatan yang baik tentang desain
4) Sabar
5) Memiliki rasa percaya diri yang kuat
f. Multimedia
1) lulusan D3 desain grafis atau SMK jurusan multimedia
2) memiliki kemampuan desain dan dapat menggunakan aplikasi untuk mendesain
minimal adobe photosop, corel draw, blender, after effect
3) imaginatif dan kreatif
4) memiliki kemampuan manajemen yang baik
5) bisa berkomunikasi
g. Offset & Digital Printing
1) min. lulusan SMA/SMK
2) Dapat mengoperasikan mesin cetak
3) Dapat memperbaiki kerusakan kecil pada mesin
4) Dapat bekerja secara cepat dan tanggap
9.4 Program Pengembangan SDM
a. Orientasi atau sosialisasi karyawan baru, sehinga karyawan mengetahui kebijakan
organisasi, dengan siapa mereka akan bekerja dan pekerjaan apa yang akan
dilakukannya
b. Pelatihan dan pengembangan kemampuan masing-masing bidang
c. Refreshing terutama ke tempat yang unik karena perusahaan merupakan perusahaan
desain yang membutuhkan kreatifitas dan imaginasi, refreshing yang dilakukan dapat
memberikan inspirasi baru sekaligus membuat karyawan senang dan tidak stress.
10. Strategi Proses
Strategi proses adalah suatu upaya perusahaan, dalam menjalankan dan melaksanakan aktifitasnya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Perusahaan CDA Indonesia proses produksinya menekankan pada fokus pada proses, peralatan produksi umum yaitu layar monitor, komputer dengan spesifikasi yang sedang untuk desain, operator memiliki ketrampilan khusus yaitu desain yang juga akan selalu dilatih.
Jasa yang dijual berproses dari konsumen kepada desainer, desain akan dikerjakan dengan berdiskusi dengan konsumen dan tim kreatif, setelah desain sesuai konsumen membayar biaya desain, jika ingin dicetak juga maka akan diserahkan ke bagian offset/digital printing. Jika produk baik berupa gambar/ file maupun produk yang dicetak sudah selesai akan diserahkan kepada konsumen.
11. Strategi Lingkungan Fisik
Lokasi perusahaan menata ruangnya dengan memajang visual grafis yang menarik hasil desain perusahaan dan didekat tempat antrian disediakan layar televisi yang juga akan menampilkan hasil-hasil desain yang baik dari perusahaan sehingga konsumen dapat menilai sendiri bagaimana kualitas jasa design perusahaan.
12. Manajemen Kualitas Jasa
Kualitas jasa desain CDA antara lain:
1. Reliability ( kehandalan)
Desain CDA Indonesia mampu memberikan pelayanan yang tepat waktu dan pelayanan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen
2. Responsiveness (daya tanggap)
Karyawan CDA Indonesia siap untuk cepat tanggap menanggapi respon konsumen.
3. Assurance (jaminan)
Produk jasa yang diproduksi CDA Indonesia terjamin memiliki efek yang baik, jika seumpama tidak sesuai dengan yang dijanjikan perusahaan siap untuk membuatkan desain lagi. Karyawan sopan dan memiliki pengetahuan luas mengenai desain
4. Emphaty (empati)
Memperhatikan keinginan konsumen mengenai desain yang dibuat dan mendiskusikan desain yang telah dibuat kepada konsumen
5. Tangibles (produk-produk fisik)
Tersedia fasilitas untuk mencetak desain yang dibuat untuk dicetak dalam bentuk fisik.
13. E-Marketing
Saat ini marketing telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Aktivitas marketing menjadi lebih luas dengan adanya internet. Penggunaan internet dan fasilitas yang ada di dalam internet untuk melakukan aktivitas marketing dikenal sebagai e-marketing (Kleindl dan Burrow, 2005).
E-Marketing yang digunakan oleh CDA Indonesia saat awal dimulai adalah dengan membuat blogspot untuk mempromosikan produknya yang akan dikembangkan dengan pembuatan website. Dalam web atau blog CDA Indonesia juga akan dilampirkan contoh-contoh hasil pekerjaan CDA Indonesia dan siapa saja yang telah berpartner dengan CDA Indonesia.
saya memberikan pujian kepada mr pedro cukup atas bantuannya dalam mengamankan pinjaman untuk membeli rumah baru kami untuk keluarga kami. pedro adalah kekayaan informasi dan dia membantu mendidik saya dan keluarga saya mengapa pinjaman rumah adalah pilihan terbaik untuk situasi khusus kami. setelah berunding dengan pedro jerome dan penasihat keuangan kami semua orang setuju bahwa pinjaman rumah adalah solusi yang tepat. Anda dapat menghubungi mr pedro jerome jika Anda juga mencari pinjaman apa pun di email / email whatsapp: pedroloanss@gmail.com whatsapp: +1-8632310632
BalasHapus